Ngemil memang menjadi salah satu musuh, ketika
sedang menjalani diet. Ketika kita sulit menghadapinya, mulailah terapkan tips
ini untuk mematahkan kebiasaan makan yang buruk dan mencapai target bentuk
tubuh yang diinginkan.
Jangan
Membuatnya Mudah
Anda
mungkin sudah terbiasa untuk bekerja atau nonton televise dengan kudapan di
tangan. Anda sudah mencoba mengubahnya namun itu sepertinya sulit dilakukan.
Cobalah
cara ini : Menurut Professor Brian
Wansink, penulis buku Mindless Eating
: Why We Eat more Than We Think. Anda
lebih sedikit makan dan ngemil jika
makanan tersebut jauh dari jangkauan. Penelitian yang dilakukan Wansink
menemukan bahwa pekerja kantoran makan 125 kalori lebih sedikit per hari ketika permen atau
cemilan jenis lainnya ditempatkan dua meter dari meja mereka.
Temuan ini bias langsung dipraktekkan
dalam diet anda. Jauhkan cemilan dari meja kerja atau tempat anda bersantai.
Sebagai gantinya letakkan buah-buahan atau sayuran, Anda anda lebih memilih
buah dan sayur itu dari pada harus repot mengambil cemilan di tempat lain.
Pilih Cemilan Cerdas
Cek jadwal anda. Kapan kira-kira anda
akan mengalami hari sibuk, jam kerja padat,hingga jam libur? Rencanakan agar
anda tetap dapat mengonsumsi makanan sehat bernutrisi di hari sibuk. Apabila
terpaksa,perhatikan jumlah makanan cepat saji yang anda konsumsi. Gunakan waktu
luang anda untuk mencari resep-resep baru yang menyehatkan hingga bahan-bahan
baru yang lebih sehat. Saran Dr.Inge Permadhi. SpGK, spesialis gizi klinik dari FKUI/RSCM, cobalah mengganti cemilan anda
dengan kacang-kacangan, seperti almond, kenari, mede,kacang tanah, atau buah
kering seperti apel, cranberry, jeruk, nanas dan kismis. “Kacang mengandung
lemak sehat yang bias menurunkan kolesterol, sementara buah memiliki serat yang
membuat perut terasa kenyang.” Kata Dr.Inge.
Selain itu, kudapan sehat lain yang
disarankan adalah yogurt. “Mengonsumsi yogurt kaya akanprotein, kalsium dan
vitamin, juga menjadi salah satu pilihan cerdas.” Pilih jenis plain yogurt tanpa
lemak dan tambahan gula. Bila anda merasa itu terlalu hambar, tambahkan saja 2
sendok madu atau buah segar.
Minum Banyak Air
Alasan kenapa banyak minum air putih
dianjurkan pada saat diet adalah karena itu mengenyangkan. Ketika merasa lapar,
pastikan anda benar-benar lapar. Ini penting karena bias saja anda tidak
benar-benar lapar, hanya dehidrasi. Dehidrasi sering memunculkan rasa yang
mirip dengan rasa lapar. Jika anda baru saja makan dan masih terasa lapar, minumlah
segelas air sebelum makan lebih banyak, dan lihatlah apakah keinginan anda berkurang.
Para peneliti dari The American
Chemical Society menemukan,pelaku diet yang disiplin minum air putih sebelum
makan selama lebih dari 12 minggu, berat badanya berkurang 2,5 Kg. jumlahnya
lebih banyak dibandingkan mereka yang diet dengan tidak meningkatkan asupan
air. Cobalah minum dua gelas air putih sebelum makan untuk memberikan rasa
kenyang.
Dokter Inge juga menyarankan agar anda
minum segelas air putih sebelum menghadiri acara apapun. Kebiasaan ini
bisa mencegah anda banyak makan pada
acara tersebuy. “Minum air putih dapat mempercepat proses metabolism tubuh
anda. Saat banyak minum maka anda akan lebih banyak buang air kecil. Jika anda
rajin buang air kecil, urin anda akan membuang banyak lemak yang sudah tidak
berfungsi untuk membakarnya.”
Kenali Skala Lapar
Rasa lapar adalah pertanda umum
tubuh membutuhkan asupan makan untuk
dapat terus beraktivitas. Menurut Dr.Grace Judio Kahl, M.Sc, M.H, CHT, rasa
lapar dapat anda manfaatkan untuk membatu diet anda.”Dengan mengenali
rasa lapar yang disinyalkan tubuh, anda akan dapat menyuplai tubuh dengan
jumlah makan yang tidak berlebihan.”
Agar anda dapat mulai mengenali
sinyal-sinyal lapar tubuh anda. Berikutnya adalah “Skala lapar” dari Dr.Grace
yang dapat anda gunakan sebagai acuan. Skala lapar tertinggi adalah
“kelaparan”. Tanda-tandanya adalah ketika perut anda terasa kosong, anda merasa
agak pusing atau bertingkah seperti agar tegang atau nervous karena level gula
darah yang rendah.”pada level ini, risiko anda makan berlebihan sangat tinggi.”
Skala berikutnya adalah “lapar”. Pada
level ini pikiran anda akan dipenuhi dengan makanan, dan jika dalam satu jam
anda tidak segera makan, anda akan masuk dalam level “kelaparan”. Kemudia skala
“agak lapar” ditandai dengan perut yang mulai ‘keroncongan’.Level ini adalah
saat yang paling tepat untuk mulai makan. Lalu, keadaan di saat anda merasa
terpenuhi atau tidak merasa lapar namum juga tidak kekenyangan adalah skala
“puas”.
Ubah Rute Pulang
Salah satu cara bagus untuk mengurangi
ngemil adalah dengan menciptakan kondisi setiap klai hasrat mengemil itu
muncul, jangan langsung mencari cemilan meskipun hanya permen. Jika anda secara
teratur mampir ke supermarket atau took sepulang kerja hanya sekedar membeli
cokelat atau makanan ringan lainnya, ambil rute alternative yang menghindari
tempat-tempat tersebut untuk mengurangi godaan itu.
Atau setidaknya beri diri anda satu
ganjaran apabila tetap ingin menikmati sebungkus coklat favorit, misalnya anda
boleh saja membeli sebungkus coklat itu, asalkan anda pulang dengan berlari.
Dengan begitu, anda akan menghentikan kebiasaan atau setidaknya anda mengubah
kebiasaan ngemil anda. Dan mendapatkan manfaat positif dari ngemil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar